Riset Anak Negeri - SOLUSI ALTERNATIF MENGURANGI POLUSI UDARA KARYA MAHASISWA UNIVERSITAS MATARAM
Sultan Fakhrur Rassyi dan Jihan Fadhiah telah berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia |
“Hallo Sobat Riset !!!, Assalamualikum Wr.Wb. Salam
sejahtera bagi kita semua”
Mahasiswa Universitas Mataram yaitu Sultan Fakhrur
Rassyi (Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan) beserta temannya Jihan
Fadhilah (Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan) berhasil memenangkan
medali perunggu di International Research Competition For Young Scientist 2020
di Bandung dan memenangkan medali emas di International Invention &
Innovative Competition di Malaysia.
Penelitian mereka yaitu “Pemanfaatan Membran dari
Material Carbon Templated Zeolites Berbasis Pemisahan CO2 Dan O2
Gas dengan Penerapan Sistem RBA (Rotatory Bed Adsorption) Sebagai Solusi
Alternatif Mengurangi Polusi Udara dan Meningkatkan Kualitas Udara Bersih-Sehat
di Perkotaan”
Menurutnya,
karbon dioksida (CO2) merupakan gas yang sangat berpengaruh terhadap
pemanasan global yaitu sekitar 60%. Oleh karena itu, masalah gas karbon perlu
segera diselesaikan. Jadi, efek rumah kaca berkurang dan mengarah pada
pengurangan pemanasan global.
Namun, seiring berjalannya waktu kadar oksigen di
dunia semakin menipis akibat pemanasan global akibat pencemaran gas industri
atau emisi dari kendaraan bermotor. Dalam hal ini, salah satu hal yang dapat
meningkatkan kualitas udara adalah pemanfaatan zeolit Y. membran berbasis karbon.
Zeolit dapat menangkap CO2 dengan adsorpsi.
Beberapa bahan yang
digunakan untuk menyerap CO2 gas termasuk karbon, zeolit, silika
mesopori biasa, dan kerangka logam-organik. Metode penelitian yang kami lakukan
dalam mengembangkan proyek kami adalah pengembangan (Research and Development).
Metode penelitian Research and Development. Oleh karena itu, hasil yang kami
dapatkan dari proyek Membran karbon adalah Zeolite benzophenone-3,3 ',
4,4'-tetracarboxylic dianhydride-4,4'-oxidianillin (BTDA-ODA) dengan komposisi
12% berat dalam pelarut N-metil pyrrolidine (NMP). Dengan penggunaan zeolit
dengan template Y dan sistem RBA dapat mengatasi masalah pencemaran udara yang
ada disekitar kita.
Pembuatan
zeolit dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pembuatan gel benih, bahan baku gel,
dan gel keseluruhan. Selanjutnya, karbon tertanam zeolit-Y disintesis. Setelah
itu, pencucian dengan HF dilakukan untuk menghilangkan kandungan zeolit di
dalam karbon.
Kemudian, hasil sintesis dikarakterisasi untuk mengetahui bahwa
karbon gagal mengandung zeolit-Y lagi. Dari hasil ini, membran karbon yang
diresapi zeolit dibuat dan karakterisasi ulang dicairkan untuk mengetahui
apakah membran berhasil disintesis. Selanjutnya dilakukan uji separasi untuk
mengetahui kondisi membran optimum dalam pemisahan gas CO2 dan O2.
Proses Adsorpsi
Pemanfaatan material membran berbasis karbon menggunakan template adsorben
zeolit-Y untuk CO2 dan O2 aplikasi pemisahan dilakukan
dengan menggunakan sistem RBA. Zeolit aktif dimasukkan ke dalam bejana silinder
kemudian kit pemantauan tumpukan bersama dengan bejana silinder yang berisi
adsorben dihubungkan melalui penyadapan ke outlet gas buang antara outlet kipas
Induced Draft (ID) dan cerobong masuk cerobong asap.
Keuntungan dari sistem RBA
adalah bahwa peningkatan laju panas bersih (Net Heat Rate) secara signifikan
lebih rendah daripada pengaruh proses penyerapan karbon konvensional. Selain
itu, RBA dapat dengan mudah dipasang ke pembangkit listrik tenaga panas dengan
beberapa modifikasi yang diperlukan. Sistem ini diyakini bisa menjadi
alternatif pengganti penyisihan karbon pasca pembakaran lainnya karena hemat
energi.
BACA JUGA : Mengungkap Bagaimana Bumi Mendapatkan Oksigen Oleh Para Ilmuwan
Jadi, bagaimana pendapatmu mengenai inovasi terbaru dari UNRAM tersebut ? Jangan lupa tinggalkan komentar dibawah Sob ! mari berdiskusi !
“Terima kasih telah membaca artikel kami, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.”
sumber :
Rassyi SF, Fadhilah J. Pendidikan Kimia , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas Mataram Ilmu Peternakan , Fakultas Peternakan , Universitas Mataram Kata kunci : Porositas , Zeolit Adsorpsi Rotasi Bed . Dampak dari peningkatan level CO2 di atmosfer di darat dan di. J Indones Sci Soc Indones Sci Soc. 2011;(1,2,3,4,5,6):1-7.