Advertisement here

Riset Anak Negeri - Cara Mengubah Energi Panas Knalpot dan Matahari Menjadi Charger

AUTICS atau Auto Charging Thermoelectric Solar
 
BACA JUGA : MANFAAT ALANG ALANG UNTUK OBAT LUKA PADA MULUT

“Hallo Sobat Riset !!!, Assalamualikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi kita semua”

Salah satu penyebab polusi udara adalah kendaraan bermotor, teriknya matahari dan polusi udara menjadikan lingkungan semakin panas. Perpaduan ini hanya menjadi masalah bagi lingkungan dan berdampak pada kehidupan makhluk hidup.

Seperti yang dilansir lipi.go.id, siswi dari MAN 4 Jakarta yaitu Jasmine Kurniawan beserta temannya siswi dari Zamzam Syifa Boarding School yaitu Adlina Burhanudin. Justru dapat memanfaatkan peristiwa ini dengan inovasi mereka yaitu yaitu pengisi daya baterai (charger) handphone yang berasal dari energi panas buangan pada kendaraan bermotor (knalpot) dan panas matahari menjadi energi listrik.

Salah satu siswi MAN 4 Jakarta itu  menjelaskan bahwa AUTICS memiliki cara kerja yakni energi buang kendaraan bermotor diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan termoelektrik yang lebih pucat, sedangkan panel surya mengubah energi matahari menjadi energi listrik.

“Dengan dua alternatif sumber tersebut, AUTICS sebagai pengisi daya ponsel dapat dioperasikan secara maksimal, efisien, dan ramah lingkungan,” ungkap jasmine.

”listrik yang dihasilkan disesuaikan dengan kebutuhan ponsel, sehingga alat ini aman digunakan”, tambah Adlina.

Ia menyebutkan, perangkat tersebut juga dilengkapi dengan teknologi auto cut-off untuk memutus energi jika energi listrik yang dihasilkan melebihi daya dukung AUTICS. AUTICS mempunyai keunggulan sebagai inovasi yang ramah lingkungan.

“Alat ini berpotensial untuk menghasilkan listrik dengan memanfaatkan limbah panas sepeda motor yang ramah lingkungan dan teknologi bersih. Selain itu, market demand dan dapat memberikan kontribusi sosial untuk pengemudi online Indonesia”, papar Adlina.

Kedua inventor muda yang di bimbing oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini mengharapkan AUTICS dapat dipasang sebagai mobile charger bagi para pengendara sepeda motor, khususnya pengemudi ojek online yang membutuhkan telepon selulernya selama bekerja seharian.

Selama empat bulan proses pembuatan alat ini, Jasmine dan Adlina berhati-hati dalam menentukan material yang akan digunakan. “Kami mendapati tantangan saat getting the ideas dan looking for the right materials,” jelas Jasmine.

Ke depan, keduanya akan mengembangkan inovasi mereka dengan mematenkannya, membuat smaller prototype, dan membuat business plan untuk dapat diproduksi masal sehingga dapat dimanfaatkan pengguna. 

Jadi, bagaimana pendapatmu mengenai inovasi terbaru dari MAN 4 Jakarta tersebut ? Jangan lupa tinggalkan komentar dibawah Sob ! mari berdiskusi !

“Terima kasih telah membaca artikel kami, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.”

Sumber :

lipi.go.id

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here