Riset Anak Negeri - Rompi Anti Peluru Dari Serat Pelepah Pisang
Personel Brimob mengenakan rompi anti peluru pada saat tugas penegakan hukum berintesitas tinggi (foto by wikipedia) |
Halo Sobat Riset !!!,
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Salam
sejahtera bagi kita semua.
Rompi anti peluru adalah pakaian Zirah yang melindungi
bagian tubuh seperti dada, perut, dan punggung orang yang memakainya. Rompi ini
melindungi pemakainya dari proyektil peluru dan serpihan dari ledakan granat.
Rompi anti peluru dibedakan menjadi dua jenis, yaituSoft body armor dan Hard body
armor.
Soft body armor adalah rompi anti peluru yang terbuat
dari serat aramid (aramid fibres). Satu lapisan Kevlar tebalnya kurang dari 1
mm, umumnya standar baju terdiri hingga 32 lapisan dan beratnya biasa mencapai
10 kg. Rompi ini cenderung lebih ringan sehingga menguntungkan untuk digunakan
dalam tugas-tugas penyamaran, atau pengamanan bagi personel intelijen.
Sedangkan hard dody armor yaitu tambahan dari soft
body armor dengan lapisan tertentu, dapat dihasilkan rompi anti peluru hard
body armor. Umumnya lapisan terbuat dari keramik (Al2O3
"Alumina"), lempengan logam atau komposit. Bentuknya yang tebal dan
berat menjadikannya tidak comfort, hingga jarang dikenakan dalam tugas
keseharian. Hanya dalam tugas khusus yang beresiko tinggi, seperti operasi militer
atau operasi tim SWAT yang akan mengenakan hard body armor.
Bahan yang digunakan untuk membuat rompi anti peluru selalu
mengalami perkembangan seiring hasil penemuan-penemuan baru. Secara umum
bahan-bahan yang digunakan adalah Aramid (Kevlar), Vestran, aring Benang
Laba-laba (Spider Silk), CNT (Carbon Nanotubes).
Siswi di Semarang Ciptakan Rompi Antipeluru dari Serat Pelepah Pisang (Foto: iNews/Taufik Budi) |
Tetapi, di Indonesia sendiri mempunyai inovasi rompi anti peluru dari bahan yang ramah lingkungan, yaitu dari serat pisang dan kombucha dari cairan the dan gula. Inovasi ini ditemukan oleh pelajar SMAN 3 Semarang. Rompi anti peluru ini bisa menjadi perlengkapan wajib bagi aparat keamanan seperti pasukan polisi maupun TNI.
Tingginya kebutuhan rompi antipeluru menggugah dua pelajar
SMAN 3 Semarang mencari bahan alternatif untuk pembuatannya. Selama ini, bahan
baku rompi antipeluru yakni kevlar dan vestran masih impor dengan harga mahal.
Rompi antipeluru sejak lama menggunakan bahan baku kevlar,
yakni suatu serat sintesis sekuat baja. Hasilnya, rompi tersebut tahan
menangkal serangan peluru, tetapi cenderung berat dan kaku.
Sedangkan Vestran adalah polymer kristal cair (liquid
crystal polymer). Seratnya memiliki kekuatan hingga dua kali lipat dibandingkan
dengan kevlar.
"Kami punya ide untuk membuat bahan yang ramah
lingkungan dan murah. Ini juga standarnya sama dengan bahan lain," ucap
Fairuzita Harvian Rizkyandita, peneliti rompi antipeluru.
BACA JUGA : INOVASI BAHAN BAKAR SUBTITUSI LIMBAH CAIR "FOODCOURT" YANG RAMAH LINGKUNGAN
Dalam penelitian itu, mereka merebus teh hitam dan gula.
Setelah dingin kemudian dimasukkan stater kombucha dan dibiarkan dalam proses
fermentasi selama 14 hari. Bahan tersebut kemudian menjadi lembaran seperti
slime. Selanjutnya, dijemur di bawah terik matahari selama tiga hari.
"Kami akan menambah lapisan dengan 15 lapis. Kami akan
melakukan uji tekan juga," ujar peneliti lain, Defittta Zahratun Nisa.
Dalam proses pengujian mereka menggunakan uji tarik dengan
mesin khusus. Sementara uji balistik melibatkan aparat Brimob Polda jateng. Uji
tembak dilakukan pada jarak 25 dan 15 meter menggunakan pistol glock kaliber 9
milimeter. Para siswa ini akan terus melanjutkan penelitian untuk mendapatkan
komposisi yang tepat dalam pembuatan rompi antipeluru.
Namun, sebelumnya, penelitian tersebut juga berhasil
menyabet juara dua dalam kompetisi penelitian siswa Indonesia.
Prinsip kerja rompi anti peluru adalah dengan mengurangi
sebanyak mungkin lontaran energi kinetik peluru, dengan cara menggunakan
lapisan-lapisan serat untuk menyerap energi laju tersebut dan memecahnya ke
penampang rompi yang luas, sehingga energi tersebut tidak cukup lagi untuk
membuat peluru dapat menembus rompi.
Adapun fungsi utama rompi anti peluru hanyalah untuk menahan
peluru, sehingga peluru tidak sampai masuk ke dalam tubuh pemakai baju, yang
dapat menyebabkan kematian.
Jadi, bagaimana pendapatmu mengenai inovasi terbaru dari SMAN 3 Semarang tersebut ? Jangan lupa tinggalkan komentar dibawah Sob ! mari berdiskusi !
Terima kasih telah membaca artikel kami, Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.
Sumber :
https://www.artileri.org/2014/01/jenis-bahan-dan-cara-kerja-rompi-anti-peluru.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Rompi_anti_peluru